Jumat, 08 Januari 2010
AQIDAH AKHLAK
مَنْ اَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ اَرَادَ الْأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ اَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ (الحديث)
Barang siapa menginginkan dunia, maka ia harus berilmu. Barang siapa menginginkan akhirat, maka ia harus berilmu. Dan barang siapa menginginkan dunia akhirat, maka ia juga harus berilmu ( Al – Hadits)
Mau jadi apa saja, syaratnya punya ilmu. Sholat, puasa, haji bisa dilakukan dengan baik kalau punya ilmu. Ilmu adalah pelita yang menerangi, cahaya yang mencerahkan. Berkat ilmu, perilaku jadi terbimbing, ucapan jadi berbobot. Seperti bintang ilmu, menunjukkan arah. Arah yang jelas membuat tujuan menjadi jelas. Maka ilmu adalah kunci untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat sekaligus.
Kalau ilmu itu cahaya bagi jiwa, maka kebodohan justru menjadi duri bagi jiwa. Kebodohan merupakan bukti kegersangan jiwa, kehidupan yang sia – sia, umur yang percuma. Kebahagian bermula dari ilmu. Ilmu yang menuntun seseorang menuju kepada kebahagiaan. Sebab, ilmu bisa membedakan baik buruk, mengungkap yang tersembunyi, memperjelas hal – hal yang samar. Hidup tanpa ilmu akan menjemukan. Tak ada perkembangan, tak ada kemajuan. Dulu, kini, dan esok sama saja. Tak ada perubahan yang berarti dalam hidup.
Ilmu lebih utama ketimbang harta. Ilmu menjaga kita, tapi harta malah harus kita jaga. Ilmu tak berat dipikul, tapi harta berat dibawa. Kemana pun pergi, ilmu mengikuti dan menunjuki. Tidak demikian dengan harta. Selain berat, membawa harta juga tidak aman. Kejahatan senantiasa mengintai.
Ketika Rasulullah SAW ditanya tentang amal yang paling utama, beliau menjawab, “ILMU”, si penanya merasa heran. Yang ditanyakan amal, tapi jawaban beliau : ILMU. Menanggapi keheranan orang itu, beliau memberi penjelasan. Bahwa amal tanpa ILMU adalah SESAT.
Ilmu menunjukkan yang hak dan yang batil. Ilmu juga membantu kita menghilangkan rasa gundah, suntuk, dan sedih. Ilmu memberi solusi dan kemudahan. Dan kemudahan adalah salah satu sarana untuk meraih kebahagiaan. Ketika tak ada air, tayamum diperbolehkan. Tak perlu repo – repot mencari air, sebab tahu ada rukhsah (keringanan).
Sangatlah beralasan kalau wahyu pertama yang diterima Nabi SAW itu adalh perintah membaca (iqra’: bacalah). Mengapa membaca? Sebab, membaca adalh gerbang ilmu. Orang berilmu hamper bisa dipastikan seorang kutu buku. Membaca, memiliki banyak manfaat. Membaca dapat menghilangkan perasaan waswas, gundah dan sedih. Membaca dapat membuat hati dan pikiran tercerahkan. Membaca dapat memperluas cakrawala ilmu dan pemahaman. Membaca bisa membuat pikiran lebih tenang, hati lebih terbimbing, dan waktu lebih bermanfaat.
Ilmu melandasi semua hal. Akidah, ibadah, dan muamalah mesti berlandaskan ilmu. Maka sangatlah beralasan kalau islam mewajibkan pemeluknya untuk menuntut ilmu, sebagaimana disebutkan dalam Hadits ;
قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم : اُطْلُبُوا الْعِلْمِ وَلَوْ بِالصِّيْنْ فَاِنَّ طَلَبَ الْعِلْمْ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ اِنَّ الْمَلَائِكَةَ تَضَعُ اَجْنِحَتَهَا لِطَالِبِ الْعِلْمِ رِضًا بِمَا يَطْلُبُ
Artinya : Rasulullah bersabda : Tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina, karena sesungguhnya menuntut ilmu iu wajib bagi setiap muslim. Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap – sayap mereka kepada para penuntut ilmu karena senang (rela) dengan yang ia tuntut. (H. R. Ibnu Abdil Bar )
Melalui hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abdil Bar tersebut diatas, agama Islam memerintahkan semua pemeluknya untuk menuntut ilmu pengetahuan walaupun harus berkelana meninggalkan kampong – kampong halaman, karena dengan ilmu pengetahuan itu manusia dapat berkarya, berprestasi dan beribadah dengan sempurna. Begitu pentingnya ilmu pengetahuan bagi manusia, Rasulullah mewajibkan kepada umatnya menuntut ilmu, baik laki – laki maupun perempuan.
Menuntut ilmuiu wajib bagi setiap muslim laki-laki atau perempuan, karena ilmu sangat dibutuhkan setiap saat, misalnya ilmunya sholat, puasa, zakat, haji dan lain sebagainya. Dengan ilmu itu manusia akan dapat mengetahui batas – batas mana yang boleh dilakukan atau mana yang tidak boleh dilakukan, baik itu yang berhubungan dengan Allah (حبل من الله), maupun yang berhubungan dengan sesame manusia (حبل من الناس), sebagai bekal untuk mengarungi kehidupan manusia demi tercapainya kebahagiaan dan dan keselamatan dunia dan akhirat.
Di dalam menuntut ilmu tidaklah terbatas dengan ilmu yang bersifat duniawi saja tetapi juga tentang ilmu yang bersifat ukhrawi, karena kunci kebahagiaan dan keberhasilan seseorang adalah dengan ilmu, baik dunia maupun akhirat.
(Rangkuman dengan perubahan dari buku aqidah akhlak 3)
SONG
Pesan ayah yang slalu ku ingat
Dikala mau berangkat
Ibu pun tak terlupakan jua
Membantu dalam berdo’a
Tegakah kita mengabaikan nasihatnya
dengan bermacam foya – foya
Sedangkan kita ke Madrasah Mu’allimat
datang dari rumah untuk apa
Ku menangis meratapi sedih
Menyesali diri
Tak menyangka usia semakin tua
Hasifnya tak ada
Seharusnya yang tertancam dalam hati ini
Belajar tak henti – henti
Betapa besarnya biaya orang tua
Pengorbanan yang sia – sia
Mulai sekarang aku kan berjanji
Belajar serta berbakti
Ku kan membangun cita – cita suci
Walau hanya dalam hati
By : MTs. PerMat
PUISI
Di pagi yang buta, engkau bersiap – siap ke sekolah
Engkau rela meniggalkan keluarga
Untuk murid – muridmu yang bodoh ini
Engkau slalu sabar mendidik kami
Walaupun kadang kami membangkang perintahmu
Wahai guruku………….
Namamu akan slalu kami kenang
Sluruh bakti – baktimu akan terukir di dalam hati kami
Sebagai tanda terima kasih kami akan pengorbananmu
Engkau bagai pelita dalam kegelapan ini
Engkau bagai penyejuk dalam kehausan kami
Ya Allah ………. Ya Tuhan kami……….
Maafkan sgala kesalahan kami terhadap guru – guru kami
Maafkan juga sgala kesalahan guru – guru kami
Kadangkala mereka berbuat khilaf kepada kami
Tetapi itu semua juga karena kesalahan kami
Yang tidak memetuhi nasihat – nasihatnya
Oh guruku ………….
Kata terima kasih kami ucapkan
Pada engkau yang tulus membimbing kami
Engkau telah memberikan ilmu –ilmu yang berguna
Untuk bekal hidup kami
Untuk membangun cita – cita kami
Guruku………………..
Engkau adalah pahlawan sejati kami
By : ULFI NAILIL MUNA
Minggu, 20 Desember 2009
AQIDAH AKHLAK
NABI MUHAMMAD SAW
A. AKHLAK NABI MUHAMMAD SAW
Sebagai nabi dan rasul terakhir, Nabi Muhammad memiliki beberapa keistemawaan. kesabarannya, ketabahannya, keberaniannya, keadilannya, kejujurannya, kepatuhannya terhadap Allah, kemurahannya, kasih sayangnya, lemah lembutnya, dan sifat – sifat terpuji lainnya merupakan miliknya dan sekaligus merupakan keistimewaannya.
Kepada Nabi Muhammad saw. diturunkan Al-Qur’an yang sekaligus merupakan sumber akhlak Beliau. Dalam sebuah hadits disebutkan :
سَئَلَتْ عَائِشَةُ عَنْ خُلُقِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ
Artinya:
Aisyah ditanya tentang akhlak Rasulullah, maka ia menjawab : “Akhlak Rasulullah saw. adalah Al-Qur’an”. (HR. Ahmad)
B. SUNNAH RASUL SEBAGAI USWATUN HASANAH
1. Pengertian Uswatun Hasanah
Uswatun Hasanah artinya teladan yang baik, yakni contoh yang baik dari Nabi Muhammad SAW, yang meliputi beberapa aspek kehidupan. Dalam Surat Al-Ahzab ayat 21 disebutkan :
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللهِ اُسْوِةٌ حَسَنَةٌ
Artinya:
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang bai k bagimu.”
Al-Qur’an dan As-Sunnah merupakan pedoman umat Nabi Muhammad SAW.
2. Sunnah Rasul sebagai Uswatun Hasanah
a. Sangat Sederhana : hal ini dapat dilihat dari cara makan beliau yakni Rasulullah tidak mau makan sebelum terasa lapar dan berhenti makan sebelum terasa kenyang. Menurut Nabi Muhammad SAW, perut yang baik adalah untuk makan, ¹/з untuk air dan ¹/з lagi untuk bernafas.
b. Pemimpin yang dicintai : Beliau terkenal adil dan bejiksana dalam menyelesaikan permasalahan, Beliau lakukun dengan cermat, penuh keramahan, sehingga segala permasalahan dapat diatasi dengan memuaskan semua pihak.
c. Dipercaya : Semua ucapan beliau sejalan dengan perbuatannya, oleh karenanya beliau mendapat gelar “Al-Amin” artinya yang terpecaya.
d. Jujur : Berkata dengan sejujurnya, karena dalam kejujuran terdapat keselamatan.
e. Pemurah : Memberikan bantuan kepada siapapun walaupun orang yang meminta bantuan dengan kasar.
f. Pengasih : Beliau sangat mengasihi kaum yang lemah.
3. Akhalk terpuji Nabi Muhammad SAW. yang patut kita teladani :
a. Apabila berbicara jelas sehingga orang yang mendengarkan akan paham.
b. Apabila berkata – kata selalu diiringi dengan senyum.
c. Ketika bertemu dengan seseorang beliau mengucapkan salam lebih dulu, begitu pula pada saat berpisah.
d. Jika seseorang yang berhadapan dengan Beliau ada keperluan, maka Beliau bersabar menunggunya hingga orang itulah yang pergi dari hadapan Beliau.
e. Beliau suka bersilaturrahmi kepada keluarga, sahabat, dan orang lain.
f. Rasulullah SAW. tidak pemarah dan pendendam.s
( Rangkuman dengan pengubahan dari buku Aqidah Akhlak VIII)
HADITS
(الجَوْزَقَانِي) أَنْبَأَنَا اَبُوْ جَعْفَر الحَافِظُ أَنْبَأَنَا اَبُوْ عَبْدُ اللهِ عَبْدُ الْكَرِيْم الشَّالُوْسِيُّ حَدَّثْنَا القَاضِي اَبُو العَبَّاسِ احْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْبَصْرِي حَدَّثْنَا القَاضِي اَبُوْ عَلِّي الزُّجَاجِيُّ الطَّبَرِيُّ حَدَّثْنَا عَلِيُّ بْنُ الْحَسَنِ الْمَرُوْزِيُّ حَدَّثْنَا الْحَضْرَمِيُّ حَدَّثْنَا حَسَّانَ بْنُ يُوْسُفَ التَّمِيْمِيُّ حَدَّثْنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَرْوَانَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ اَبِيْهِ عَنْ عَائِشَةَ "يَؤُمُّ الْقَوْمَ أَحْسَنُهُمْ وَجْهًا" مَوْضُوْعٌ , الْحَضْرَمِيُّ مَجْهُوْلٌ , وَ مُحَمَّدُ بْنُ مَرْوَانَ السَّدِيَّ كَذَّابٌ.
الللآلي المَصْنُوْعَة فِي الأَحَادِيْثِ الْمَوْضُوْعَةِ
تاليف حافظ جلال الدين السيوطي المتو في سنة 119 ه
Al-Jauzaqani: memberitakan kepadaku Abu Ja’far Al-Hafidh, memberikan kepadaku Abu
Abdillah Abdul Karim Asy-Syalusi, memberitakan kepadaku Al-Qodly Abul ‘Abas Ahmad bin Muhammad Al-Bashry, memberitakan kepadaku Al-Qadly Abu Ali Az-Zujajy At-Thobary, memberitakan kepadaku Ali bin Al-Hasan Al-Maruzy, memberitakan kepadaku Al-Hadlromy, memberitakan kepadaku Hassan bin Yusuf At-Tamimi, memberitakan kepadaku Muhammad bin Marwan dari Hisyam bin ‘Urwah dari Bapaknya, dari ‘Aisyah R.A. : “Hendaknya yang menjadi imamsuatu kaum adalah orang yang paling bagus wajahnya.”
Hadits tersebut Maudlu’ (palsu), karena Al-Hadlromy tidak jelas siapa dia, dan Muhammad bin Marwan As-Sadiy seorang pembohong.
Dimuat dalam kitab Al-La-aly Al-Masnu’ah fil Ahaditsi Al-Maudlu’ah, . Disusun oleh Hafidh Jalaluddin As-Suyuty (wafat 911 H).
MY COUNTRY
INDONESIA
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang berada posisi silang, yaitu berada di antara dua samudra ( Samudra Hindia dan pasifik) dan dua benua ( Benua Asia dan Australia ). Indonesia adalah Negara bekas jajahan Inggris, Portugis, Belanda, dan Jepang, yang akhirnya merdeka menjadi Negara kesatuan republic Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan ibu kota Jakarta.
Keadaan Alam:
1) Batas Wilayah
a) Sebelah utara berbatasan dengan Laut Andaman, Selat Malaka, Laut Cina Selatan, dan Samudra Pasifik. Selain berbatasn dengan lautan, di sebelah utara Indonesia berbatasan pula dengan daratan yaitu berbatasan dengan Malasyia bagian timur.
b) Sebelah timur dibatasi oleh Negara Papua Nugini.
c) Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia, Laut Timor dan Laut Arafura.
d) Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.
2) Letak Astronomis
Indonesia terletak pada posisi 6°LU - 11°LS dan 95°BT - 141°BT.
3) Iklim
Indonesia beriklim tropis karena wilahnya dilalui garis lintang 0° atau biasa disebut garis ekuator atau garis khatulistiwa. Hal itu menyebabakan iklimnya bersifat panas. Selain itu, juga bersifat lembab karena wilayah Indonesia berbentuk kepulauan dimana wilayah perairannya lebih luas daripada daratannya. Curah hujan rata – rata berkisar antara 2.000 – 3.000mm/tahun, dengan suhu rata – rata minimum 21° dan maksimum di atas 30°. Karena Indonesia berada posisi strategis, yaitu di antara dua benua dan dua samudra, Indonesia dipengaruhi oleh angin muson, yang menyebabkan Indonesia mempunyai dua musim. Angin muson barat yang bersifat basah, menyebabkan Indonesia mendapat musim hujan. Sementara, angin muson timur yang bersifat kering, menyebabkan Indonesia mendapat musim kemarau.
4) Bentang Alam
Oleh karena Indonesia mempunya iklim yang bersifat panas, tetapi lembab, maka di Indonesia banyak terdapat hutan hujan tropis di pulau – pulau besar. Misalnya, di Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Papua (Irian Jaya). Indonesia mempunyai banyak gunung berapi yang berderet dari barat (Pulau Sumatra) dan memanjang sampai Pulau Jawa serta pulau – pulau kecil yang berada di Indonesia sebelah timur. Sebagaian tanah di wilayah Indonesia merupakan tanah vulkanik yang bersifat subur. Pegunungan tertinggi berada di Pulau Irian, yaitu Gunung Jayawijaya (5.030 m).
(Rangkuman dengan pengubahan dari buku IPS Geografi 3)
KUBURAN BAND,
Mengapa Tidak Mau Menampakkan
Wajah Aslinya?
Lagu “Lupa – Lupa Ingat” menjadi salah satu lagu andalan dari “Kuburan Band”. Lagu tersebut disukai olehsemua kalangan, dari anak kecil hingga orang dewasa. Karena lagunya mudah di ingat, rata – rata semua orang hafal dengan lagu ini.
Kuburan Band mempunyai ciri khas tersendiri, misalnya : penampilannya yang berbeda dari grup band yang lain, tapi itu malah menimbulkan tanda Tanya bagi para penggemarnya, mereka merasa tidak bisa mengetahui wajah asli dari personil Kuburan Band. Mungkin sebaiknya Kuburan Band menutupi wajahnya ketika manggung saja, agar para penggemar bisa mengetahi wajahnya.
Dan sekian lama perajalanan Kuburan Band, penggemarnya pun ingin melihat wajah aslinya, misalnya : Grup band D’Masiv yang namanya melambung baru – baru ini, dengan tampangnya yang sederhana tapi dia tidak menutupi wajah aslinya.
Kuburan Band teruslah berkarya, penggemarmu akan selalu menunggu karya – karya terbaikmu.