Minggu, 20 Desember 2009

AQIDAH AKHLAK

PERILAKU KEHIDUPAN
NABI MUHAMMAD SAW

A. AKHLAK NABI MUHAMMAD SAW
Sebagai nabi dan rasul terakhir, Nabi Muhammad memiliki beberapa keistemawaan. kesabarannya, ketabahannya, keberaniannya, keadilannya, kejujurannya, kepatuhannya terhadap Allah, kemurahannya, kasih sayangnya, lemah lembutnya, dan sifat – sifat terpuji lainnya merupakan miliknya dan sekaligus merupakan keistimewaannya.
Kepada Nabi Muhammad saw. diturunkan Al-Qur’an yang sekaligus merupakan sumber akhlak Beliau. Dalam sebuah hadits disebutkan :

سَئَلَتْ عَائِشَةُ عَنْ خُلُقِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ

Artinya:
Aisyah ditanya tentang akhlak Rasulullah, maka ia menjawab : “Akhlak Rasulullah saw. adalah Al-Qur’an”. (HR. Ahmad)

B. SUNNAH RASUL SEBAGAI USWATUN HASANAH
1. Pengertian Uswatun Hasanah
Uswatun Hasanah artinya teladan yang baik, yakni contoh yang baik dari Nabi Muhammad SAW, yang meliputi beberapa aspek kehidupan. Dalam Surat Al-Ahzab ayat 21 disebutkan :

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللهِ اُسْوِةٌ حَسَنَةٌ
Artinya:
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang bai k bagimu.”
Al-Qur’an dan As-Sunnah merupakan pedoman umat Nabi Muhammad SAW.

2. Sunnah Rasul sebagai Uswatun Hasanah
a. Sangat Sederhana : hal ini dapat dilihat dari cara makan beliau yakni Rasulullah tidak mau makan sebelum terasa lapar dan berhenti makan sebelum terasa kenyang. Menurut Nabi Muhammad SAW, perut yang baik adalah untuk makan, ¹/з untuk air dan ¹/з lagi untuk bernafas.

b. Pemimpin yang dicintai : Beliau terkenal adil dan bejiksana dalam menyelesaikan permasalahan, Beliau lakukun dengan cermat, penuh keramahan, sehingga segala permasalahan dapat diatasi dengan memuaskan semua pihak.

c. Dipercaya : Semua ucapan beliau sejalan dengan perbuatannya, oleh karenanya beliau mendapat gelar “Al-Amin” artinya yang terpecaya.

d. Jujur : Berkata dengan sejujurnya, karena dalam kejujuran terdapat keselamatan.

e. Pemurah : Memberikan bantuan kepada siapapun walaupun orang yang meminta bantuan dengan kasar.

f. Pengasih : Beliau sangat mengasihi kaum yang lemah.

3. Akhalk terpuji Nabi Muhammad SAW. yang patut kita teladani :
a. Apabila berbicara jelas sehingga orang yang mendengarkan akan paham.
b. Apabila berkata – kata selalu diiringi dengan senyum.
c. Ketika bertemu dengan seseorang beliau mengucapkan salam lebih dulu, begitu pula pada saat berpisah.
d. Jika seseorang yang berhadapan dengan Beliau ada keperluan, maka Beliau bersabar menunggunya hingga orang itulah yang pergi dari hadapan Beliau.
e. Beliau suka bersilaturrahmi kepada keluarga, sahabat, dan orang lain.
f. Rasulullah SAW. tidak pemarah dan pendendam.s


( Rangkuman dengan pengubahan dari buku Aqidah Akhlak VIII)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar